CARA MENGHADAPI DILEMA ETIKA (Sebuah Jurnal Monolog)

DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1.a7

JURNAL MONOLOG

Pengambilan keputusan sebagai pemimpin Pembelajar

Oleh : wahyu hidayah

Cgp2kebumen_SMA N 1 Gombong

Dalam dunia nyata yang serba beragam secara menyeluruh meliputi sosial, politik, ekonomi,budaya dan pertahanan keamanan. Sebagai mahluk sosial kita hidup selalu berinteraksi dengan orang lain sehingga mengharuskan saya sebagai pribadi merasa tertantang jika dalam interaksi tersebut kita menghadapi suatu kejadian atau terjadi suatu masalah yang serba dilema mengharuskan analisa dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Ada banyak masalah di dunia nyata yang bisa muncul kapan saja yaitu suatu masalah yang menimbulkan pertentangan atau dilema antara kejujuran dan kesetiaan, atau keadilan lawan kasihan, antara kepentingan individu lawan masyarakat, ataupun kepentingan jangka pendek lawan jangka panjang .

Ketika masalah dilema etika ada dihadapan saya maka saya akan menerapkan 9 langkah seperti yang telah di pelajari yaitu meliputi 1.)Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.2.) Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.3.)Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.4.) Pengujian benar atau salah5.) Pengujian Paradigma Benar lawan Benar6. )Melakukan Prinsip Resolusi7.) Investigasi Opsi Trilema8.)Buat Keputusan9.) Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Jika seseorang berperan menjadi pemimpin pada Suatu kumpulan komunitas atau instansi dimana disana terdapat situasi yang beragam mempunyai kepentinganberbeda dan mempunyai tujuan yang berbeda yang terkadang terjadi bersebrangan pendapat maka jika terjadi masalah yang mengandung dilema etika maka perlu ada komunikasi untuk menyamakan tujuan maka perlu diadakan koordinasi atau rapat terlebih dahulu dalam melaksanakan 9 langkah awal tersebut guna menyamakan langkah dan juga memperkecil aspek resiko yang mungkin bisa terjadi akibat diberlakukan keputusan yang telah diambil dan juga memperbanyak personal yang terpuaskan

Ada beberapa indikator yang bisa menjadi alat ukur bahwa keputusan kita dikatakan succes yaitu (1) keputusan mengandung nilai kemanfaatan bagi orang banyak (2) keputusan sesuai aturan yang berlaku (3) Keputusan mampu menjaga nama baik (4) keputusan bersifat mendidik bagi personal pribadi ataupun komunitas pada umumnya baik dimasa sekarang atau masa yang akan datang.

Ada banyak orang yang harus terlibat untuk membantu saya mendampingi saya dalam membimbing proses pengambilan keputusan diantaranya jika kita sebagai kepala sekolah maka kita perlu melibatkan wakil wakil kepala sekolah yang ada dan melibatkan perwakilan guru, perwakilan siswa, perwakilan orang tua, perwakilan masyarakat sebagai orang disekitar sekolah baru kemudian dibicarakan dengan seksama untuk bisa diambil keputusan secara bertanggung jawab bisa diterima semua lini masyarakat

Jika dilema etika terjadi di lingkungan saya sebagai lingkungan pendidikan, misal pada rekan guru, atau pada murid maka saya akan berusaha menerapkan 9 langkah tersebut dengan membicarakan terlebih dahulu dengan pihak pihat terkait, paradigma harus di cermati untuk bisa diambil keputusan berdasar analisis 9 langkah uji yang bisa dilakukan sehingga bisa menghasilkan keputusan yang bertanggung jawab, keputusan yang bisa bermanfaat bagi banyak orang dan benar menurut hukum